BLANTERORBITv102

    Bukan Untuk Menyerah

    Senin, 15 Maret 2021

    Oleh: Chasanatul Abniyah

    Bukan Untuk Menyerah

    Kita hidup, sudah tentu dihadapkan banyak pilihan
    Entah itu pilihan yang baik, atau pilihan buruk
    Namun, janganlah larut dalam penyesalan
    Karena sesungguhnya, perubahan itu datangnya pelan-pelan

    Sepaket, antara berhasil atau gagal
    Ya, semuanya adalah termasuk ujian
    Untuk kita agar tak pernah larut dalam penyesalan
    Untuk hidup lebih optimis dan hati kembali bersinar terang

    Keadaan, jangan terlalu dipaksa untuk terus berjalan
    Tapi, jalani semuanya dengan penuh kesabaran
    Jalani kehidupan dengan langkah demi langkah
    Dengan bersyukur atas berkah yang sudah banyak di terima

    Satu perjalanan berawal dari sebuah langkah
    Seuntai doapun berasal dari satu kata
    Sebuah harapan adalah awal dari seikat semangat
    Untuk sentuhan yang akan menghadirkan sebuah kehangatan

    Memaafkan

    Aku, adalah seorang pembelajar
    Pembelajar dalam hal memaafkan seseorang
    Atas kesalahan dan ucapan
    Dan kekhilafan yang lainnya

    Memaafkan, adalah penolong diri
    Penolong atas rasa kecewa, marah dan juga benci
    Penolong atas sakit hati
    Yang mungkin akan melukai

    Aku sadar, kemarahan semakin membuatku gelisah
    Dengan tak bersusah payah membalaskan dendam kemarahan
    Karena balasan terbaik adalah memaafkan

    Yang terjadi
    Saat aku berusaha memaafkan
    Allah selalu membuatku lupa
    Lupa akan kesalahan yang telah di lakukannya

    Sekarang, aku akan lebih banyak mencoba
    Agar hati menjadi lebih ikhlas
    Agar hati terasa tenang dan lapang
    Karena kemenangan terbaik adalah memaafkan

    Kecewa

    Kecewa sama manusia itu wajar
    Namun jangan sampai kita lupa
    Bahwa kita juga manusia
    Yang sudah pasti bisa dan pernah dikecewakan
    Bisa juga mengecewakan

    Tak harus berjanji untuk sama sekali tidak mengecewakan
    Karena manusia tidak ada yang sempurna
    Namun kamu punya kontrol untuk mengecewakan seminimal mungkin
    Bahkan, tidak mengecewakan sama sekali

    Jika kamu bisa mengatur untuk menjaga perasaan orang lain, kenapa tidak?
    Menjaga perasaan orang bisa
    Tapi, menjaga perasaannya sendiri kapan?

    Harusnya lakukan semaumu
    Kapanpun yang kamu bisa
    Tak perlu dibuat rumit

    Karena kamu, akan tetap bisa menyayangi dirimu sendiri seutuhnya
    Karena dirimu sendirilah yang punya kendali
    Menjaga perasaan orang lain tak lantas membuatmu tak mampu menjaga perasaanmu sendiri

    Karena ini, bukan tentang tabungan pribadi yang hanya bisa dianggarkan untuk satu hal
    Karena kita bicara tentang bagaimana menyalin rasa
    Bahwa rasa cinta yang kamu berikan pada sesama
    Hakikatnya akan kembali kepada dirimu sendiri

    Jika kamu merasa kecewa
    Sesungguhnya kamu tak sendiri
    Karena, hidup di dunia ini sangat kental akan kekecewaan
    Namun jadikan dirimu untuk selalu memiliki kendali

    Tentang bagaimana kamu mengolah rasa kecewamu itu
    Entah dengan cara apa
    Hanya kamulah yang bisa melakukan
    Bukan orang lain
    Bukan pula atas pengaruhnya
    Karena semuanya, tergantung kendalimu

    Chasanatul Abniyah dari ODOP batch 8, akrab disapa dengan nama Sasha, seorang ibu pembelajar yang selain membaca dan menulis juga memiliki hobi memasak. Lahir di kota bunga Malang. Ibu tiga anak ini mulai menuliskan cerita kesehariannya di blog sejak dua tahun terakhir dengan harapan apa yang dia tulis bisa bermanfaat untuk seseorang yang kebetulan membacanya. Silahkan mampir dan baca tulisan recehnya di www.bundaimut.com.