Belajar Copywriting Gratis Bersama Wuri Nugraeni

Pernahkah kamu saat membaca iklan sebuah produk kemudian kamu tertarik untuk membelinya? Atau saat kamu mendengarkan promosi sebuah produk yang disampaikan penyiar radio kemudian kamu ingin mencobanya?

Jika jawabanmu iya, tenang kamu tidak sendiri kok. Beberapa orang tertarik untuk membeli sebuah produk karena iklan yang menarik merupakan hal yang wajar. Adakah cara untuk membuat sebuah iklan menjadi menarik? Tentu saja ada dong, cara tersebut umumnya disebut copywriting.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya Jumat 11 Agustus 2023 anggota One Day One Post mendapatkan kesempatan untuk belajar copywriting gratis bersama Wuri Nugraeni. Seorang pakar copywriter yang bekerja menjadi copywriter Indiscript Creative sejak 2014. Bukan waktu yang sebentar untuk menguasai suatu bidang, bukan?

Sosok Pemateri

Wuri Nugraeni adalah seorang ibu rumah tangga dengan satu putera yang tinggal di Semarang. Walupun kantor Indiscript berlokasi di Bandung, tetapi beliau tetap dapat bekerja di rumah. Tugas beliau adalah membuat teks dengan teknik copywriting untuk media sosial, blog, dan lainnya. Namun, perkembangan zaman membuatnya juga menjadi content creator Indiscript di IG, Tiktok, FP, dan YouTube Shorts.

Sosok di balik layar copywriting Indiscript yang menarik ini dapat kamu hubungi di IG: @wurinugraeni, YouTube: @ibuwuri, blog: www.wurinugraeni.com. Beliau sering berbagi tips menulis, tips copywriting di kanal media sosialnya, lo.

Copywriting

Copywriting adalah teks atau tulisan yang secara tidak langsung menggiring pembaca untuk melakukan suatu perintah dalam teks tersebut. Copywriting merupakan teknik soft selling atau iklan terselubung.

Dua unsur dalam copywriting adalah teks atau tulisan dan perintah yang harus dilakukan pembaca. Perintah tersebut dapat berupa klik link tertentu, mencoba produk. Namun, perintah tersebut tidak disadari oleh pembaca berupa sebuah iklan dan pembaca sukarela melakukan perintah tersebut.

Kak Wuri memberikan contoh hard selling, misalnya:

‘Aneka frozen food ready nih, silahkan diorder.’ 

Sedangkan contoh soft selling: 

‘Cuaca lagi hot banget ya. Pas laper, pas belum masak, mau keluar kok panas membara, mau pesan online kok sekarang harganya naik, mau masak sendiri kok ya mager banget, huhuhu …. Mudahnya ya buka freezer, terus goreng Frozen Food MEREK ajah. Hari ini goreng siomay, besoknya bisa goreng risol, lusa goreng donat. Ah, andaikan di freezer selalu sedia Frozen Food MEREK pasti nggak pernah kelaparan meski mager, hehehe.’

Apakah kamu merasakan perbedaan kedua teknik tersebut? Kamu juga bisa mencobanya, lo, karena copywriting mempunyai banyak manfaat, diantaranya:

 
Menambah keahlian terkait copywriting

Beberapa perusahaan membuka peluang kerjasama dengan copywriter untuk membuat konten media sosialnya.

Branding

Teknik copywriting yang digunakan untuk mengisi konten media sosial dapat membuat kita lebih dikenal dibandingkan penulis lain. Selain itu, pengikut tidak bosan jika hanya disuguhi konten yang itu-itu saja. Konten yang disajikan bisa bergantian antara konten menjual karya dengan konten yang diminati oleh pengikut media sosial kita.


Saat ini banyak perusahaan atau kalangan profesional yang membutuhkan copywriter, lo. Tugas copywriter untuk membuat konten di media sosial sehingga orang dengan sukarela mengikuti media sosial walaupun disisipi iklan. Profesional yang tidak mempunyai waktu untuk mengisi media sosialnya memilih untuk menggunakan jasa copywriter untuk membuat konten di media sosial miliknya.

Tips Membuat Copywriting

Berikut tips yang dapat kamu gunakan untuk membuat copywriting:

Bagian pertama

Bagian pertama merupakan headline

• Berisi masalah
• Tidak bertele-tele, maksimal 8 kata.
• Pilih headline yang menarik, tidak hanya menggunakan kata tips, cara, rahasia, karena hal ini bisa diperoleh dengan mudah di mesin pencari. Namun, tambahkan kata yang lebih spesifik, misalnya : Tips Atasi Anak Tantrum Hanya 3 Menit.
  
  Kalimat ini lebih menarik jika dibandingkan Tips Atasi Anak Tantrum.

Bagian kedua

Bagian kedua merupakan badan artikel yang dapat berisi:

• Berisi cerita tentang solusi atau informasi yang dibutuhkan pembaca.
• Tuliskan cerita secara mengalir sesuai dengan tema.
• Sebaiknya tidak terburu-buru untuk melakukan promosi, tetapi hanya membuat konten berisi informasi yang dibutuhkan pembaca

Bagian ketiga

Pada bagian ketiga ini berisi call to action (CTA), yaitu bagian yang berisi apa yang kamu inginkan dari pembaca, sehingga kalimatnya:

• Pendek.
• Tidak menggunakan kata beli.
• Cukup satu perintah saja, misalnya “Kamu tim palugada seperti aku juga nggak? Komen dong, biar aku tahu.

Yuk, tunggu apalagi segera praktik dan konsisten praktik. Kualitas dan kuantitas copywriting akan semakin bagus. Selamat mencoba.

Kontributor : Dyah Kusuma