BLANTERORBITv102

    Pemenang

    Senin, 15 Februari 2021


    Oleh: Yusti Hudadiana

    Pemenang

    Aku tak sengaja mengundangnya
    Tapi dia selalu menghampiri
    Dia mengungkungku
    Membuatku engap tersengal

    Aku tak pernah memanggilnya
    Tapi dia selalu menyapa
    Mengacuhkan?
    Percuma dia punya cara menarik perhatianku

    Aku tak sekalipun mencarinya
    Karena dia tak pernah hilang
    Hanya saja mencoba tak acuh keberadaannya
    Tapi dengan santainya dia selalu ada di depan mata

    Aku tak lagi menangisinya
    Tapi dia terlalu lihai memantik tetes air di ujung mataku
    Kuseka berkali, tetap saja basah

    Aku sering ditertawai
    Aku kerdil di hadapannya dia sering kali membesar
    Aku terkapar
    Aku kalah olehnya

    Dia pemenangnya
    Dia adalah rindu

    Semarang, 10 Februari 2021

    Menyingkap Langit

    Nanar
    Sungging senyum belum saja terlepas
    Kulihat langit sisa nilawarsa semalam
    Masih nampak nirada

    Di mana senyum itu
    Di mana tawa riang itu
    Di mana celoteh itu

    Menunggu arunika di sela langit tatkala berwarna nilakandi
    Barangkali ada di sana

    Luruh
    Lenguh
    Tangisku lirih
    Ini belum berhenti
    Swasmita telah beranjak gelap
    Rasa masih seperti ini

    Aku masih mencari senyumnya
    Demi rindu yang menggelegak
    Senyum manisnya
    Demi rindu yang membuncah
    Akan sayap-sayap mungilnya
    Demi rindu tak pernah pupus
    Celoteh riangnya

    Aku mencarinya di langit
    Kuanggap di sana pintu surga
    Barangkali dia sedang mengintipku
    Dan aku bisa menjumput gambaran itu

    Aku terisak
    Lengkara kurasa
    "Singkap langit-Nya dengan doamu"
    Separuh jiwaku membisik

    Semarang, 11 Februari 2021
    Saat rindu, hanya rindu karena sadar dia bukan milikku

    Kenangan

    Jika kenangan itu indah
    Jika kenangan itu manis
    Jika kenangan itu sungguh luar biasa
    Dan kau berkata, "sudahlah itu hanyalah masa lalu, tak perlulah diingat-ingat lagi"

    Jika kenangan itu buruk
    Jika kenangan itu menyesakkan
    Jika kenangan itu sungguh membuat pilu
    Dan kau pun juga berkata, "sudahlah itu hanyalah masa lalu, tak perlulah diingat-ingat lagi"

    Tapi jika aku memilih untuk mengingat kenangan manis
    Boleh, kan?
    Karena dengan itu aku mengingatmu, sahabat
    Dengan mengingatnya kusemat namamu dalam doa
    Aku rindu dirimu, sahabat

    Semarang, 20 Desember 2020
    Di saat aku merindumu dan kau bilang itu hanya kenangan


    Yusti Hudadiana anggota komunitas ODOP batch 8, bisa dihubungi melalui email: yhudadiana81@gmail.com.