Gulana Asmara

Oleh: Marwita Oktaviana

Gulana Asmara 

Gelisah
Menolak pisah
Sukma berkelung amarah
Dikungkung dendam pekat berdarah

Sekejap asmara menolak haluan
Dipeluk patah berkelindan
Menanti dekapan
Tertahan

Sejenak
Luka berarak
Menolak tangis beronak
Bersimpuh menahan cinta tertolak

Sepasang hati memanen denting
Memecah gulana berkeping
Terikat beriring

Bersanding 

Lingga Yoni

Nada
Seruling jiwa
Menguar selaksa aroma
Dalam sekat semesta asmara

Setitik sasmita menggema buana
Menabuh gumpalan makna
Warnai senjakala
Cinta

Samsara
Menguak renjana
Dalam kubangan karmapala
Lingga tersiksa moksa digdaya

Gerimis dalam wajah btari
Bertahta parami sunyi
Berkelung sepi
Yoni

Melodi Hujan

Hujan
Singgah berkenalan
Memupus kerontang batuan
Lewat rinai tinggalkan genangan

Dalam pendar ribuan kenangan
Puan memanen kerinduan
Memintal dekapan
Tuan

Basah
Membekap resah
Gelisah terkulai pasrah
Terbawa tetesan asmara mendesah

Sesekali gerimis meramu kasmaran
Mendekap sejoli berkelindan
Senandungkan getaran
Harapan

Marwita Oktaviana seorang guru di SMK Negeri 1 Kalitengah, Lamongan. Bisa disapa di akun instagram : @marwita_oktaviana, atau berkunjung ke blog pribadinya www.witaoktavian.blogspot.com.