BLANTERORBITv102

    Rakyat Indonesia

    Sabtu, 15 Agustus 2020


    Oleh: Reni Annora

    Rakyat Indonesia


    Pada petang hari 

    Senja membungkus padi 

    Kuning semakin menguning

    Menunduk malu-malu yang lucu

    Tersenyum, petani-petani itu pergi.


    Pada pagi hari

    Fajar menyingsing riang

    Hadir menyentuh permukaan lautan

    Menerpa wajah sepasang nelayan yang ceria

    Tangkapannya banyak dan pulang dengan semringah


    Pada siang hari

    Terik mentari menggigit

    Wajah-wajah lesu ingin menepi

    Menuju peraduannya di dalam istana

    Ketakutan membawa kertas-kertas merah


    Pada malam hari

    Ada operasi besar di dalam 

    Istana, sang raja yang berdasi itu;

    Baju oranye menjijikkan diseret keluar

    Saatnya meninggalkan istana yang megah


    Hijau nan suburnya padi

    Luas dan birunya samudra

    Lusuh dan kumuhnya petani

    Amis dan peluhnya nelayan

    Tidak tahu apa-apa


    Merdeka adalah bisa makan

    Merdeka adalah anak bersekolah

    Merdeka adalah istri bahagia

    Merdeka panen raya berjaya


    Tidak tahu apa-apa

    Meski penghasilannya dimakan

    Tikus brutal dalam tubuh manusia


    (Juli 2020)


    Penjajahan 


    Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan

    Suara preambule undang-undang dasar

    Berteriak serak tak diacuhkan


    Manusia-manusia itu lupa pedoman

    Gagah berjalan di atas kesalahan

    Ibu pertiwi sengsara


    Bersedihlah!

    (Juli 2020)


    Pilar Bangsa


    Kulihat pilar-pilar bangsa ini sudah rapuh


    Satu per satu jatuh

    Sebelah kanan direnggut nafsu

    Sebelah kiri ditarik arus


    Lama-lama tumbang (semoga tidak)

    Bangunkan pilar-pilar itu!!

    Jika tidak, bangsa ini taruhannya!!


    (Juli 2020)


    Reni Annora anggota aktif komunitas ODOP.