BLANTERORBITv102

    Menggantungkan Harapan di Pohon Impian

    Jumat, 15 Mei 2020

    Oleh: Jihan Mawaddah

    Pada sebuah pohon, Tara dan Satria menggantungkan impian, bukan hanya mereka berdua. Tapi semua anak-anak di kampungnya melakukan hal yang sama. Ayah Satrialah yang meyakinkan mereka untuk percaya bahwa semua mimpi itu bisa diraih, asalkan mau berusaha.
    Lewat dongeng-dongeng yang diceritakan ayah Satria mereka merajut serta berusaha mewujudkan mimpi menjadi nyata.

    Buku ini berisi delapan belas cerita pendek tentang cinta dan harapan yang diramu dalam kata yang sederhana. Penulis memiliki harapan, semoga Pohon Impian ini bermakna bagi semua pembaca.

    Debut perdana MS Wijaya dimulai dengan cerita-cerita pendek yang sederhana namun sangat bernilai bagi kehidupan sehari-hari. Ia tak hanya menyuarakan kegelisahan hati penulis, namun juga kita semua sebagai manusia. Banyak fenomena sosial yang diangkat dan dikemas dalam cerita manis yang sarat akan hikmah.

    Dibuka dengan cerita pendek berjudul Pohon Impian, penulis mencoba menyampaikan pesan pada kita semua bahwa sepanjang manusia itu memiliki mimpi, maka dia akan terus hidup sebagai makhluk terbaik ciptaan Allah. Karena dengan mimpi itu sendiri ia akan tahu tujuan hidupnya. Manusia tanpa mimpi, tak akan punya tujuan hidup. Tidak punya gairah, ruh perjuangan atau bahkan keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pohon Impian meninggalkan pesan akan pentingnya mimpi yang disertai dengan usaha. Maka sisanya biarkan takdir yang bekerja.

    Buku ini ditutup dengan cerpen berjudul A Box yang mengisahkan tentang sebuah dimensi berbeda dari sudut pandang seseorang yang sudah tidak memiliki ruh dalam tubuhnya. Sebuah penutup yang sangat menarik. Ibarat sebuah kitab, di awal banyak dibahas tentang impian, kerja keras dan kenyataan. Maka sebagai penutup, penulis mengakhiri bukunya dengan gemilang,
    “Ku mohon ya Allah. Aku takut. Di sini gelap, pengap!” (halaman 59)
    Penulis mengeksekusi bagian akhir dengan dramatis, memberikan pengingat dan peringatan tentang hakikat kehidupan. Bahwa segala yang ada di dunia ini akan berakhir. Dunia yang fana akan segera digantikan oleh akhirat yang kekal abadi.

    Maka jangan sampai sia-siakan waktu yang sudah diberikan Allah pada kita. Buku ini jelas menjadi pencapaian yang indah bagi penulis. Tanpa harus dikatakan bahwa penulis patut berbangga dengan dirinya karena pesan-pesan yang disampaikan lewat cerita-cerita pendek di dalamnya berhasil menyisakan hikmah besar dalam diri saya, sebagai pembaca.

    Judul : Pohon Impian
    Penulis : Muhammad Septian Wijaya
    ISBN : 978-602-6622-64-8
    Penerbit : WIDIA WAP
    Tebal : 57 halaman
    Keterangan : Dibaca melalui Google Play Books.

    Jihan Mawaddah, adalah anggota resmi ODOP Batch 7 yang tinggal di Kota Malang, Jawa Timur. Tulisan lainnya bisa dilihat di www.jeyjingga.com