Oleh: Rusmiyati
Masyarakat modern di era digital ini, biasanya ingin melakukan hal apapun dengan serba cepat. Mereka ingin tahu dengan cara mengejar semua informasi. Untuk itu, mereka harus memiliki keterampilan membaca dan mengumpulkan data dengan cepat sekaligus benar. Dalam hal ini, membaca cepat menjadi yang utama.
Membaca cepat merupakan sebuah cara bagaimana seseorang dapat membaca dengan pemahaman yang lebih baik dalam waktu yang lebih cepat serta dapat mengingat informasi dengan lebih baik. Jadi, dapat dikatakan bahwa membaca secara cepat adalah suatu metode untuk meningkatkan kecepatan membaca dengan tidak menghilangkan pemahaman dari isi bacaan tersebut.
Membaca cepat atau istilahnya Speed Reading sangat diperlukan bagi seseorang yang ingin memahami lebih banyak dari artikel atau buku dalam waktu singkat.Hal ini juga diperlukan seseorang agar dapat memenuhi tuntutan belajar sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi efektif dan efisien.Karena membaca cepat sangat mengutamakan kecepatan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara.Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi, gagasan utama dan penjelasan dari suatu bacaan secara tepat serta cermat dalam waktu singkat.
Membaca cepat bukanlah sebuah bakat, namun merupakan sebuah keterampilan. Jadi, tidak semua orang akan langsung mahir dalam hal keterampilan membaca cepat ini. Butuh latihan yang mungkin harus dilakukan secara berulang-ulang agar seseorang dapat menguasai teknik-teknik yang tepat dalam membaca cepat.
Latihan membaca cepat sangat penting untuk dilakukan karena biasanya seseorang yang baru pertama kali belajar membaca cepat akan menemui beberapa masalah yang bisa menjadi penghambat. Agar dapat membaca cepat, syarat utama adalah mengetahui dengan persis bahan apa yang sedang dicari. Dalam hal ini, kita dapat melakukan pemindaian secara cepat.Hanya mencari bagian-bagian yang dibutuhkan saja dalam artikel atau buku yang kita baca.
Untuk bisa membaca cepat diperlukan teknik tertentu. Berikut teknik membaca cepat yang dapat dipraktekkan:
1. Teknik Scanning
Teknik scanning merupakan teknik membaca suatu informasi di mana bacaan tersebut dibaca secara loncat-loncat dengan melibatkan asosiasi dan imajinasi, sehingga dalam memahami bacaan tersebut seseorang dapat menghubungkan kalimat yang satu dengan kata-kata sendiri.Jadi dalam teknik ini tidak seluruh kata atau kalimat dibaca.Biasanya kata-kata kunci yang menjadi perhatian pembaca. Misalnya membaca koran, mencari judul-judul atau topik berita yang dianggap menarik.
Dengan teknik scanning, bagian-bagian yang dapat dilompati antara lain; bagian yang telah diketahui dari buku lain, bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan membaca, bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi, dan bagian yang merupakan ringkasan bab sebelumnya.
2. Teknik Skimming
Teknik skimming, yaitu teknik membaca sekilas atau secara garis besar untuk mendapatkan gambaran umum isi buku.Setelah itu, yang dilakukan adalah melacak informasi yang ingin diketahui secara mendalam. Untuk memperlancar proses skimming, yang terlebih dahulu perlu dilakukan adalah membaca daftar isi, kata pengantar, pendahuluan, judul atau sub judul, serta kesimpulan. Nah, dari bagian-bagian buku inilah, minimal kita bisa menafsirkan apa inti dari isi buku yang akan kita baca tersebut. Teknik ini biasanya dilakukan ketika kita ingin mencari sesuatu yang khusus dalam sebuah buku.
Fungsi teknik skimming, antara lain; untuk mengenali topik bacaan, untuk mengetahui pendapat/opini orang, untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan, untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, dan cara berpikir penulis, untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.
3. Teknik Selecting
Tehnik selecting biasa disebut dengan teknik baca-pilih.Jenis teknik membaca jenis ini sangat mengutamakan kebutuhan, artinya memilih teks atau bagian yang dibaca berdasar pada kebutuhan. Misalnya saat membaca judul berita di surat kabar. Jadi teknik ini biasanya dilakukan sebelum kegiatan membaca. Selecting biasanya digunakan oleh orang yang ingin mengembangkan tulisannya hingga menjadi menarik. Yaitu dengan memonitoring berita yang memuat informasi yang sama dengan yang ingin dikembangkan oleh si penulis.
4. Teknik Skipping
Tehnik skipping merupakan teknik membaca yang mengabaikan bagian yang sudah dimengerti atau tidak diperlukan.Dalam hal ini, jika tulisan yang dibaca sudah tidak relevan dengan keinginan maka abaikan atau lompati saja.Teknik membaca skipping dapat digunakan di semua jenis bacaan.
Demikian teknik-teknik membaca cepat bagi pemula yang dapat dilakukan. Tehnik-tehnik ini perlu dipahami agar proses membaca yang kita lakukan menjadi sangat mengasyikkan. Sehingga diharapkan, setiap orang akan gemar membaca. Jika membaca sudah menjadi budaya, maka pada akhirnya dapat meningkatkan literasi masyarakat.
***
Rusmiyati anggota Komunitas ODOP batch 7 tinggal di Jakarta.
0 apresiasi