Mengintip Rahasia Menulis Para Penjejak Aksara
Jumat, 01 November 2019
Oleh: Lutfi Yulianto
Menulis. Bagi beberapa orang, kegiatan ini sangat membosankan. Tidak bermanfaat dan membuang-buang waktu. Namun tidak sedikit juga yang menganggap bahwa, menulis adalah hal yang sangat menyenangkan. Karena dengan menulis, hobi tersalurkan dan isi hati tersampaikan. Lewat tulisan, kita bisa menyampaikan perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan lisan.
Rahasiaku merupakan sebuah buku yang diterbitkan oleh Embrio Publisher. Buku ini berisi beragam kisah para penjejak aksara saat mulai terjun ke dunia menulis, mulai dari hobi hingga ketidaksengajaan. Seperti Tita Dewi Utara, salah satu kontributor, yang mulai memiliki ketertarikan pada dunia ini sejak kehilangan putra sulung tercintanya.
“Saat itu saya kerap menuangkan rasa kehilangan lewat postingan facebook. Hampir setiap hari, di kala teringat si sulung, menjadi ide tulisan tersebut. Tidak disangka sama sekali bahwa semua tulisan tersebut selalu membuat setiap orang yang membacanya menjadi trenyuh menangis dan menginspirasi.” - Halaman 169
Ada, bahkan banyak orang yang berpikir bahwa menulis memang cara terbaik bagi orang yang pendiam untuk dapat berbicara dengan baik. Mereka mendapat berkah terpendam melalui tulisan.
“Bagi kebanyakan orang, sikap menutup diri dan kurang pergaulan dianggap kurang baik. Namun ternyata ada berkah terpendam dari seroang pendiam. Ya, aku justru mengenal kegiatan menulis –yang tidak sekadar kegiatan menulis dari sekolah- karena dari sikap tertutup.” – Halaman 32
Seperti judulnya, Rahasiaku, para penulis juga mengungkapkan rahasia mereka dalam mengatasi hambatan ketika mulai menulis. Mereka memberi motivasi luar biasa bagi siapapun yang merasa jatuh saat menulis.
“Apapun tipe tulisan Anda, bisa menulis ketika sedih atau tidak, mulailah menulis. Mulailah dari menuliskan yang Anda bisa, yang dikuasai, atau cerita yang dimiliki. Ya, untuk memulai menulis hanya dengan menulis, tidak ada cara lain. Menulis saja dulu. Soal kualitas tulisan, bisa dipikirkan kemudian.” – Halaman 65
Di bagian terakhir, penulis menyampaikan pesan :Apapun profesi yang sedang dikerjakan setiap orang bisa menulis, asalkan mempunyai kemauan dan niat, serta konsisten melakukan. – Halaman 246
Secara fisik, buku dengan 257 halaman ini memiliki desain sampul yang menarik. Ada gambar gelas kosong yang bermakna bahwa kita harus mulai mengosongkan gelas ketika mulai belajar sesuatu, termasuk menulis. Selain sampul, jenis tulisan dari buku ini juga sangat rapi dan nyaman untuk dibaca.
“Menulis adalah caraku berkomunikasi dengan Tuhan dan manusia.” – Halaman 109
Judul Buku : Rahasiaku
Penulis : One Day One Post Community
Penerbit : Embrio Publisher
Tahun Terbit : 2018
Nomor ISBN : 978-602-51-1802-9
Lutfi Yulianto penjual kopi dari Jombang, anggota ODOP Batch 4.
0 apresiasi